UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG - BIOLOGI

SEJARAH

Terbitnya SK Menteri Pendidikan Nasional melalui Dirjen Pendidikan Tinggi No. 52/D/O/2006 tanggal 12 April 2006 menjadi awal bagi Program Studi Biologi yang berada di bawah Koordinasi Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi untuk berkontribusi dalam pembangunan yang berkelanjutan di Prov. Kepulauan Bangka Belitung. Kepulauan Bangka Belitung merupakan gugusan dua Pulau yaitu Pulau bangka dan Pulau Belitung dengan puluhan pulau-pulau kecil disekelilingnya. Kondisi biofisik provinsi relatif miskin hara, pH masam dan keanekaragaman hayati yang rendah. Selain itu, aktivitas penambangan timah telah meningkatkan kerusakan lingkungan dan menurunkan keanekaragaman hayati. 

Pemulihan lahan pasca tambang timah, konservasi keanekaragaman hayati dan pengelolaan sumber daya hayati dapat dilakukan untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Provinsi ini. Ketiga fokus kegiatan tersebut  memerlukan keterampilan dalam bidang Biologi Sains. Semenjak Program Studi Biologi berdiri, berbagai penelitian telah dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa dan telah berhasil mengungkap berbagai keunggulan lokal Provinsi ini. Keunggulan lokal tersebut masih belum tergarap dengan baik dan memerlukan pengembangan lebih lanjut agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di era pasca timah.

Program studi biologi terus  melakukan berbagai upaya  untuk memberikan yang terbaik dalam penyelenggaraan Tri Darma Perguruan Tinggi. Sejak tanggal 3 November 2020, Program Studi Biologi menjadi Program Studi pertama di lingkup Universitas Bangka Belitung yang mendapatkan Peringkat Akreditasi "BAIK SEKALI" berdasarkan Keputusan BAN-PT No. 6900/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2020. Peringkat yang telah diraih tersebut menjadi semangat baru bagi Program Studi Biologi untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas penyelenggaraan Tri Darma Perguruan Tinggi sehingga dapat mencapai peringkat unggul dimasa yang akan datang.

LAB

Laboratorium Biosains dan Teknologi Tumbuhan
Zoologi dan Rekayasa Hewan
Mikrobiologi dan Bioteknologi
Ekologi

PROGRAM STUDI

Visi Program Studi Biologi UBB

Menjadi Program Studi Biologi yang diakui di tingkat internasional atas kualitas karya unggul sivitas akademika dan lulusan di bidang pemulihan dan pemanfaatan lahan pasca tambang, dan konservasi keanekaragaman hayati untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Bangka Belitung.

Misi Program Studi Biologi UBB

1. Menyelenggarakan perkuliahan dengan standar nasional dan internasional dan berbasis penelitian dengan memberi perhatian pada pemulihan dan pemanfaatan lahan pasca tambang, konservasi keanekaragaman hayati untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

2. Melaksanakan penelitian dan aktif mempublikasikan hasil penelitian di tingkat lokal, nasional dan internasional, khususnya di bidang pemulihan dan pemanfaatan lahan pasca tambang, serta konservasi keanekaragaman hayati untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

3. Melaksanakan diseminasi hasil-hasil penelitian dan memberikan layanan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat melalui pengabdian kepada masyarakat untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

4. Menjalin kerjasama dengan pemangku kepentingan di tingkat lokal, nasional dan internasional: untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat guna mendukung pembangunan yang berkelanjutan, serta melaksanakan tata kelola administrasi akademik yang efektif dan efisien

Tujuan Program Studi Biologi UBB

1. Lulusan yang memiliki keunggulan moral, mental, dan intelektual berbasis sumber daya kepulauan dan pasca tambang, yang diakui di tingkat internasional.

2. Pengembangan pengetahuan biologi melalui penelitian yang berkualitas, khususnya dalam upaya pemulihan, dan pemanfaatan lahan pasca tambang, konservasi keanekaragaman hayati dan pengelolaan sumberdaya hayati.

3. Pemanfaatan hasil penelitian bidang biologi untuk membantu memecahkan berbagai persoalan lingkungan, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat di era pasca tambang melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

4. Pengembangan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan baik di tingkat lokal, nasional, dan internasional dalam upaya mendukung penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian yang berkualitas dan berdaya saing